Bandung, 5 Oktober 2024 – Indonesia mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas di Suhandinata Cup 2024 atau Kejuaraan Dunia Junior Beregu Campuran 2024. Dalam laga final yang digelar di Nanchang International Sports Center, China, Sabtu (5/10/2024), Tim Garuda Muda berhasil menundukkan China dengan skor tipis 110-103. Prestasi gemilang ini tidak lepas dari peran Prof. Agus Rusdiana, Ahli Sport Science PBSI sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sebagai konsultan sport science untuk PBSI, Prof. Agus Rusdiana memainkan peran krusial dalam mempersiapkan fisik dan mental para atlet melalui pendekatan ilmiah yang terukur. Dengan dukungan sport science, para atlet mampu menjaga performa optimal sepanjang turnamen.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim yang luar biasa, di mana pendekatan sport science menjadi salah satu kunci dalam menjaga performa dan konsistensi para pemain,” ungkap Prof. Agus.
Kemenangan ini sangat membanggakan, terutama karena China baru saja menyapu bersih medali emas di Kejuaraan Asia Junior 2024. Meski Indonesia sempat tertinggal di awal, dengan kekalahan Mutiara Ayu Puspitasari di partai tunggal putri pertama, ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan telak.
Dukungan strategi berbasis sport science yang dipimpin Prof. Agus memastikan para atlet Indonesia memiliki ketahanan fisik dan mental yang optimal, sehingga mampu mengatasi tekanan berat di panggung internasional.
Dengan kemenangan ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya di dunia bulutangkis, dan Prof. Agus Rusdiana terus berperan penting dalam sukses PBSI dan pengembangan sport science di FPOK UPI.