Bandung, UPI
Atas nama Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), kami ucapkan selamat dan selamat datang di Komunitas Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia. Upacara Pengukuhan Guru Besar merupakan bagian episode dari perjalanan hidup para guru besar. Perjalanan yang mengisahkan perjuangan pendidikan, perjalanan perjuangan karir, dan perjalanan perjuangan riset. Bagaimana yang pada akhirnya ke-20 orang akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia tersebut berakhir pada pencapaian memperoleh jabatan akademik tertinggi yaitu menjadi Guru Besar dalam bidang keilmuannya masing-masing.
Pernyataan Ketua DGB UPI Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M. Ed., tersebut disampaikan dalam sambutannya usai menyimak pidato para Guru Besar UPI yang dikukuhkan pada Upacara Pengukuhan Guru Besar Tahun 2023 di Gedung Achmad Sanusi Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Kota Bandung, Rabu (15/11/2023). Sementara itu, kegiatan upacara pengukuhan berlangsung selama 2 hari, yaitu Selasa dan Rabu (14-15/11/2023).
Prof. Didi Suryadi menjelaskan bahwa semua pidato pengukuhan Guru Besar UPI, menggambarkan betapa perjalanan yang dilaluinya tidaklah mudah, penuh dengan kesulitan dan perjuangan dan semangat itu menggambarkan keberhasilannya.
”Melalui pidato pengukuhan Guru Besar, kita bisa menyimak episode dari perjalanan hidup para guru besar. Pada prinsipnya mereka berupaya ingin menghasilkan sesuatu yang lebih baik dalam banyak hal, terutama dalam hal pembelajaran, kehidupan bermasyarakat dan dalam kehidupan-kehidupan yang biasa dihadapai manusia dalam hidupnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, mari kita ucapkan selamat kepada mereka, karena mereka saat ini berhasil melengkapi jumlah guru besar di UPI yang sudah mencapai lebih dari 200 orang.
Ditegaskan Prof. Didi Suryadi,”Apapun keilmuan yang dikembangkan oleh seseorang, pada akhirnya akan bermuara pada upaya untuk memperbaiki kehidupan. Ini sesuai dengan apa yang kita pahami dari ungkapan Albert Einstein bahwa sebenarnya mungkin seorang Guru Besar itu adalah seorang pendidik.”
Einstein menyadari bahwa pendidikan sebenarnya bukan hanya berkaitan dengan fakta-fakta pengetahuan, dan bagimana fakta-fakta pengetahuan itu disampaikan kepada generasi-generasi yang lain. Einstein juga menyampaikan bahwa sebenarnya seorang pendidik itu adalah seorang yang mampu mengajukan pertanyaan baru yang belum pernah ada jawabannya di dunia ini.
“Jadi sebenarnya bagaimana kita mempertanyakan dunia agar kita memperoleh pemahamaan baru, memperoleh cara baru yang jauh lebih baik dari apa yg kita miliki seakarang. Barangkali itulah sebenarnya yang menjadi tugas para Guru Besar untuk melengkapi kelimuan Guru Besar-Guru Besar yang sudah berjuang sebelumnya,” bebernya.
Pencapaian SK Guru Besar itu sebenarnya bukanlah tujuan akhir, ujarnya lagi, tapi itu merupakan awal bagaimana kita berkiprah lebih jauh lagi dan bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan baru yang bisa kita ajukan atau pertanyaan yang muncul dari permasalahan yang ada di lingkungan masyakarat kita. Semoga dengan cara itu kita bisa meningkatkan kontribusi terhadap upaya perbaikan di masyarakat.
Kembali diungkapkan Prof. Didi Suryadi, atas nama Dewan Guru Besar dirinya menyampaikan satu pesan yang pernah disampaikan oleh Albert Einstein bahwa adalah sebuah kebodohan kalau seseorang yang melakukan hal yang sama secara berulang-ulang, sementara dia berharap hasil yang jauh lebih baik.
”Atas dasar hal tersebut, marilah para Guru Besar UPI, khususnya kepada yang baru, untuk bagaimana kita bisa berkontribusi dengan cara melihat, berpikir, dan melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, dengan keragaman keahlian,” ajaknya.
Kalau seandainya para Guru Besar tersebut dengan caranya sendiri-sendiri saja sudah menghasilkan capaian yang sangat luar biasa, yang hebat, sebagaimana yang kita saksikan bersama-sama hari ini, kata Prof. Didi Suryadi, lantas bagaimana hasilnya apabila mereka mencoba melakukannya bersama-sama dengan bekerja sama dan berkolaborasi, sangat dimungkinkan kita bisa berharap mereka melakukan sesuatu dengan cara berbeda untuk menjawab pertanyaan yang berbeda bahkan mungkin mereka bisa menjawab hal-hal yang menjadi permasalahan yang saat ini belum terpikirkan sama sekali oleh kita.
Diharapkannya,”Dan mudah-mudahan dengan cara seperti itu, semua para Guru Besar di UPI bisa menghasilkan suatu terobosan yang bisa memberikan kontribusi dalam memberikan penyelesaian permasalahan yang ada di kehidupan kita dan kehidupan pada umumnya di dunia.” (dodiangga)