Bandung, UPI
Terlaksananya Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara UPI dengan BPJS Kesehatan ini, tentu bagi BPJS khususnya kami di Jawa Barat adalah sebuah hal yang sangat luar biasa, karena tentu tahun ini adalah tahun kolaborasi, begitu ucap Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Wilayah V Arief Syaifuddin dalam sambutannya pada kegiatan Penandatanganan Naskah Kerja Sama UPI-BPJS Kesehatan dan Kuliah Umum “Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional Dalam Pengembangan Kampus Sehat” di Ruang Auditorium Gedung FPEB Lt. 6 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (21/7/2023).
Dikatakannya,”Kami didorong untuk terus membangun kerjasama kolaborasi dengan seluruh stakeholder, salah satunya adalah dengan UPI. Sebagaimana disampaikan oleh Prof Bunyamin, tentu kami berharap kerja sama ini bisa kita realisasikan segera, tentu kami sangat terbuka bekerjasama dengan poliklinik UPI.”
Jumlah peserta BPJS di Jawa Barat sudah mencapai 93%, sementara itu di Bandung sudah 98%, artinya semuanya adalah Peserta BPJS.
“Kita melihat banyak sekali mahasiswa, terutama dari luar daerah, terdaftarnya masih di puskesmas atau poliklinik tempat domisilinya, sehingga ketika mereka sakit mereka menjadi kesulitan, tentu dengan adanya keberadaan Poliklinik UPI dan kerja sama, kita bisa bangun Sinergi,” ungkapnya.
UPI diharapkan dapat memastikan kepesertaannnya aktif, lanjutnya, kemudian setiap tahun ada pembaruan untuk keterangan kuliah, itu nanti kita bisa kerjakan bareng-bareng.
Ditegaskan Arief,“Bukan hanya kerjasama terkait dengan layanan di poliklinik saja, tentu juga ada kerjasama yang lain. Kami membuka diri untuk kegiatan penelitian, program magang dan sebagainya, karena BPJS menjadi sebuah lahan pembelajaran yang bagus, terutama untuk temen-temen utamanya di kesehatan tetapi non kesehatan pun bisa.” (dodiangga)