Kerjasama Strategis FPOK UPI dan Pemerintah Kabupaten Banggai untuk Peningkatan Sektor Olahraga

Kerjasama Strategis FPOK UPI dan Pemerintah Kabupaten Banggai untuk Peningkatan Sektor Olahraga

Bandung, 21 Februari 2024 – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), khususnya Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK UPI), bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Banggai, menjalin kerjasama strategis untuk meningkatkan sektor olahraga dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Acara penandatanganan kerjasama ini berlangsung dengan sukses pada tanggal 21 Februari 2024, bertempat di FPOK UPI, dan dihadiri oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin., MM., AIFO, serta Dekan FPOK UPI, Prof. Dr. Rd. Boyke Mulyana, M.Pd.
Dokumen kerjasama tersebut menjadi pedoman utama dalam perencanaan dan pengembangan sektor olahraga Kabupaten Banggai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Bupati Banggai, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya dokumen ini sebagai landasan untuk melaksanakan pembangunan sektor olahraga secara terstruktur dan berkelanjutan.
Salah satu poin penting yang diungkapkan oleh Bupati Banggai adalah rencananya untuk mendirikan Pusat Olahraga Kabupaten di Kecamatan Luwuk Utara. Pusat ini akan menjadi pusat fokus dalam pengembangan sektor olahraga, termasuk peningkatan kapasitas pelatih, pembinaan atlet, dan pengembangan industri olahraga di Kabupaten Banggai.

Dekan FPOK UPI, Prof. Dr. Rd. Boyke Mulyana, M.Pd., menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Banggai dan menegaskan kesiapan UPI dalam mendukung penyusunan dokumen tersebut. FPOK UPI, yang merupakan salah satu tim penyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), siap berkontribusi untuk menghadirkan strategi dan program-program yang sesuai dengan visi pembangunan sektor olahraga Kabupaten Banggai.
Kolaborasi erat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan berbagai pihak terkait lainnya mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan pembangunan sektor olahraga. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif dalam meningkatkan prestasi olahraga, kesehatan masyarakat, serta menciptakan peluang ekonomi di Kabupaten Banggai.

Bimbingan Karir dan Sosial untuk Wisudawan FPOK UPI Gelombang I 2024

Bimbingan Karir dan Sosial untuk Wisudawan FPOK UPI Gelombang I 2024

Bandung, 19 Februari 2024 – Pada hari Senin, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan Bimbingan Karir dan Sosial khusus untuk calon wisudawan gelombang pertama tahun 2024. Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di Ruang Auditorium FPOK Lantai 4.

Sebanyak 79 calon wisudawan dari empat program studi yang ada di FPOK UPI turut serta dalam kegiatan ini. Rinciannya adalah 29 mahasiswa dari Ilmu Keolahragaan (IKOR), 24 mahasiswa dari Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), 22 mahasiswa dari Kepelatihan Fisik Olahraga (KFO), dan 4 mahasiswa dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO).

Narasumber dalam kegiatan ini melibatkan Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK UPI, Kepala Badan Bimbingan dan Konseling dan Pengembangan Karir UPI (BKPK) yang diwakili oleh Dr. Ilfiandra, M.Pd., Prof. Dr. Retty Isnendes, M.Hum dari BKPK UPI, serta Ilyas Taufiqurrahman, S.Si, Area Promotion Supervisor PT. Fastrata Buana (Kapal Api Group) sebagai narasumber alumni FPOK.

Acara dibuka dengan sambutan dan pembukaan oleh Dekan FPOK UPI, Prof. Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BKPK UPI yang diwakili oleh Dr. Ilfiandra, M.Pd. Selanjutnya, Prof. Dr. Retty Isnendes, M.Hum menyampaikan materi Bimbingan Karir dan Sosial.

Highlight acara juga melibatkan sesi penyampaian motivasi khusus bagi calon wisudawan oleh Ilyas Taufiqurrahman, S.Si, seorang alumni FPOK UPI yang kini menjabat sebagai Area Promotion Supervisor PT. Fastrata Buana (Kapal Api Group).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panduan karir dan pemahaman sosial kepada para calon wisudawan, sehingga mereka dapat memasuki dunia profesional dengan lebih siap dan percaya diri. Semoga bimbingan ini menjadi bekal berharga bagi kesuksesan karir dan kehidupan sosial mereka di masa depan.

Roadshow PPID UPI: Upaya Peningkatan Akses Informasi dan Transparansi

Roadshow PPID UPI: Upaya Peningkatan Akses Informasi dan Transparansi

Bandung, 19 Februari 2024 -Acara roadshow yang diselenggarakan oleh Tim Humas Universitas Pendidikan Indonesia sukses dilaksanakan di Ruang Rapat FPOK Lantai 1. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, dan dibuka oleh Ibu dra. Rohayati, M.M selaku Kepala Seksi Administrasi dan Sumber Daya FPOK UPI.

 

Prof. Drs. Suhendra, M.Ed., Ph.D. dan tim dari Humas UPI memberikan presentasi seputar pentingnya upaya meningkatkan akses informasi dan transparansi di lingkungan kampus. Perwakilan dari Sekretariat Teknologi Informasi (STI) turut memberikan pandangan mereka terkait sosialisasi PPID, sementara acara diakhiri dengan roadshow presentasi dari Kantor Humas.

Dalam sambutan Dekan FPOK UPI, diungkapkan urgensi dan perhatian terhadap upaya peningkatan transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan kampus. Proses undur diri sebelumnya, pembaruan website, dan pengelolaan konten menjadi sorotan utama. Pak Yana Rahmat Sopian, S.Pd., M.T. sebagai perwakilan dari DSTI juga menyampaikan mengenai penurunan kualitas laman UPI yang disoroti dari informatif menjadi menuju informatif, serta kendala dalam hal urusan barang dan jasa.

Kahumas memaparkan bahwa selama dua bulan setengah terakhir, pihaknya telah melakukan evaluasi dan memperhatikan beberapa hal, seperti penerimaan barang inventaris yang telah ditandatangani dan perubahan format dokumen PPID menjadi PDF yang terproteksi. Namun, masih terdapat beberapa kendala, seperti kesulitan mengonversi dokumen dan beberapa isu terkait keamanan informasi.

Pada sesi tambahan informasi yang dipresentasikan oleh Andri Aryandi, M.T, staf pada Divisi Infrastruktur dan Keamanan Sistem Informasi, dititikberatkan pada area perubahan reformasi birokrasi, perbandingan antara pelayanan publik dan pelayanan informasi publik, serta alat-alat yang dinilai dalam monitoring evaluasi. Sejumlah masukan juga dihimpun, termasuk tentang penggunaan plugin untuk pembuatan dua bahasa di website, aksesibilitas untuk mahasiswa difabel, dan keamanan informasi terkait nomor handphone dan NIP.

Pak Yana menyampaikan sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan website FPOK, seperti pembuatan dua bahasa menggunakan plugin, aksesibilitas untuk mahasiswa difabel dengan text-to-speech, dan pembaruan terkait responsif themes. Diskusi pun berlangsung untuk menyelaraskan tugas-tugas dan proyek pengelolaan website.

Acara ditutup oleh Prof. Boyke, yang mengingatkan bahwa terlambatnya informasi berarti terlambat untuk maju. Semua peserta bersyukur atas terlaksananya acara ini dengan harapan akan meningkatkan efisiensi dan transparansi informasi di lingkungan UPI.

Inovasi Terbaru di Dunia Dayung: Atlet Tim Nasional Dayung Indonesia Manfaatkan Teknologi USG untuk Analisis Otot

Inovasi Terbaru di Dunia Dayung: Atlet Tim Nasional Dayung Indonesia Manfaatkan Teknologi USG untuk Analisis Otot

Bandung, 17 Februari 2024 – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menjadi saksi eksperimen inovatif yang dilakukan oleh atlet Timnas Dayung Indonesia. Pada tanggal 17 Februari 2024, para atlet memanfaatkan teknologi baru berupa alat ultrasound khusus untuk menganalisis aktivitas slow twitch dan fast twitch pada otot tanpa perlu melibatkan proses biopsi yang umumnya bersifat invasif.

Alat ultrasound ini dikhususkan untuk melihat aktivitas otot dengan teknik tertentu, memungkinkan para pelatih dan dokter tim untuk mengidentifikasi otot mana yang dominan dalam aktivitas slow twitch (berwarna merah) atau fast twitch (berwarna putih). Bagian-bagian tubuh yang difokuskan meliputi biceps, triceps, rectus femoris, vastus lateralis, dan vastus medialis, yang menjadi area kritis bagi atlet dayung nomor kano dan rowing.

Salah satu keunggulan utama dari penggunaan teknologi ini adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran real-time tentang kondisi otot, tanpa perlu melakukan tindakan biopsi yang umumnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. Ini menjadi langkah terobosan yang signifikan dalam pemantauan dan evaluasi kesehatan otot atlet.

Sebagai bagian dari eksperimen ini, atlet diminta untuk menjalani tes vertical jump dan medicine ball throw, dua metode umum yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot. Hasil dari tes ini akan dibandingkan dengan data yang diperoleh dari alat ultrasound. Diharapkan bahwa korelasi antara hasil uji ultrasound dan hasil tes power akan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kondisi fisik para atlet.

Dokter tim dan pelatih berharap bahwa inovasi ini dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana otot bekerja selama latihan dan persiapan kompetisi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik otot, pelatih dapat merancang program pelatihan yang lebih terpersonalisasi dan efektif, memberikan atlet keunggulan tambahan dalam prestasi mereka di tingkat nasional maupun internasional.

Eksperimen yang dilakukan di RSHS Bandung ini mencerminkan komitmen Timnas Dayung Indonesia dalam mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan kinerja atlet dan meraih prestasi gemilang di panggung internasional.

Pembahasan Program Kerja Zona Integritas FPOK UPI dan Evaluasi Tahun 2023: Komitmen Menuju Peningkatan Kualitas

Pembahasan Program Kerja Zona Integritas FPOK UPI dan Evaluasi Tahun 2023: Komitmen Menuju Peningkatan Kualitas

Bandung, 7 Februari 2024 – Sebagai wujud komitmen Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terhadap integritas dan peningkatan kualitas, dilakukan rapat pembahasan program kerja Zona Integritas FPOK UPI dan evaluasi kinerja tahun 2023. Acara ini digelar pada hari Rabu, pukul 13.00 di ruang rapat FPOK lantai 1 dan dihadiri oleh tokoh-tokoh kunci, termasuk Ketua Zona Integritas FPOK UPI, Prof. Dr. Komarudin, M.Pd., Koordinator Zona Integritas FPOK UPI, Dr. apt. Afianti Sulastri, S.Si., M.Pd., serta Manajer area dan anggota Zona Integritas.

Membahas Program Kerja Zona Integritas FPOK UPI

Rapat ini menjadi wadah utama untuk membahas program kerja Zona Integritas FPOK UPI, yang merupakan bagian dari upaya fakultas dalam mencapai integritas dan tata kelola yang baik. Prof. Dr. Komarudin, M.Pd., selaku Ketua Zona Integritas FPOK UPI, memberikan arahan dan visi fakultas dalam mencapai zona integritas yang lebih baik.

“Dengan semangat dan tekad, FPOK UPI terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Program kerja Zona Integritas merupakan panduan untuk melangkah menuju tujuan tersebut,” ujar Prof. Komarudin.

Dalam diskusi tersebut, Dr. apt. Afianti Sulastri, S.Si., M.Pd., selaku Koordinator Zona Integritas FPOK UPI, turut memberikan masukan terkait implementasi program-program tersebut dalam kegiatan sehari-hari di FPOK UPI.

Evaluasi Kinerja Tahun 2023: Langkah Meningkatkan Prestasi

Selain membahas program kerja ke depan, rapat ini juga menjadi forum evaluasi kinerja tahun 2023. Manajer area dan anggota Zona Integritas secara kolaboratif meninjau pencapaian, tantangan, dan potensi perbaikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran untuk tahun-tahun berikutnya.

Pentingnya evaluasi kinerja tergambar dari keseriusan semua pihak yang terlibat. “Melalui evaluasi ini, kita dapat mengevaluasi pencapaian, mengidentifikasi keberhasilan, dan merancang strategi perbaikan untuk tahun-tahun mendatang,” tambah Dr. Afianti.

Komitmen Terhadap Zona Integritas: Langkah Nyata Menuju Kualitas Unggul

Rapat pembahasan program kerja dan evaluasi kinerja ini merupakan langkah konkret dalam menunjukkan komitmen FPOK UPI terhadap zona integritas. Melalui kesadaran dan aksi bersama, fakultas ini berupaya menciptakan lingkungan akademis yang bersih, transparan, dan berkualitas.

Dengan kepemimpinan yang kuat dari Prof. Dr. Komarudin, M.Pd., dan kolaborasi erat dengan Zona Integritas FPOK UPI, diharapkan prestasi dan integritas fakultas ini terus meningkat, menciptakan lingkungan akademis yang inspiratif dan bermartabat.

Pentingnya Menjaga Asupan Makanan dan Minuman Manis untuk Kesehatan Optimal

Pentingnya Menjaga Asupan Makanan dan Minuman Manis untuk Kesehatan Optimal

Kebanyakan dari kita mungkin memiliki kecenderungan untuk menikmati makanan dan minuman manis dalam keseharian. Mulai dari permen, kue, teh manis, hingga minuman bersoda atau cokelat, gula menjadi salah satu sumber energi penting bagi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan, termasuk masalah pada gigi, kadar gula darah, dan masalah berat badan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan rekomendasi bahwa asupan gula seharusnya tidak melebihi 10% dari total energi yang dikonsumsi, setara dengan sekitar 4 sendok makan gula per hari atau sekitar 50 gram per orang. Pembatasan ini diterapkan karena risiko berbagai bahaya kesehatan yang mungkin timbul apabila makanan dan minuman manis dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut beberapa bahaya yang dapat diakibatkan oleh konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis:

1. Obesitas Terlalu banyak gula dalam tubuh dapat meningkatkan risiko resistensi leptin, sebuah protein yang berperan dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Resistensi leptin dapat membuat seseorang terus merasa lapar, memicu makan berlebihan, dan akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan, yang merupakan faktor penyebab obesitas.

2. Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung Konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis dapat berkontribusi pada peningkatan kadar LDL (low-density lipoprotein) dan HDL (high-density lipoprotein), yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena pembuluh darah dapat menyempit.

3. Kerusakan Gigi Gula pada makanan dan minuman manis menjadi penyebab utama karies gigi. Bakteri dalam plak memanfaatkan gula sebagai sumber energi, dan kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi, yang kemudian berkembang menjadi karies.

4. Masalah pada Kulit Konsumsi makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, memicu peningkatan produksi minyak dan peradangan. Hal ini dapat berperan dalam perkembangan jerawat dan masalah kulit lainnya.

5. Risiko Diabetes Konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, terutama pada individu dengan berat badan berlebih. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes.

6. Penuaan Kulit yang Cepat Makanan dan minuman manis diketahui dapat mempercepat proses penuaan kulit dengan meningkatkan pemecahan serat kolagen melalui proses yang disebut glikasi.

Oleh karena itu, menjaga asupan makanan dan minuman manis setiap harinya menjadi krusial untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kesadaran akan bahaya konsumsi berlebihan gula perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat mengadopsi pola makan yang seimbang dan mendukung kesehatan jangka panjang.

Merokok: Sebuah Pilihan Berbahaya yang Merugikan Kesehatan Tubuh

Merokok: Sebuah Pilihan Berbahaya yang Merugikan Kesehatan Tubuh

Merokok bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi merupakan tindakan berisiko tinggi yang dapat mengancam kesehatan tubuh. Meskipun pengetahuan tentang bahaya merokok sudah umum, kenyataannya masih banyak anak-anak sekolah dasar yang terjebak dalam kebiasaan ini. Studi menunjukkan bahwa mayoritas perokok mulai merokok pada usia yang sangat muda, antara 11 hingga 13 tahun, dengan 85% hingga 95% memulainya sebelum usia 18 tahun.

Merokok bukan hanya berdampak pada perokok aktif, tetapi juga membawa risiko serius bagi perokok pasif, yaitu mereka yang tanpa sengaja menghirup asap rokok. Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, 200 di antaranya bersifat racun, seperti karbon monoksida dan polycyclic aromatic hydrocarbon yang dapat memicu kanker, serta zat seperti tar, benzopyrenes, vinyl chlorida, dan nicotine.

Jenis perokok dibedakan menjadi dua, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Keduanya berpotensi mengalami dampak kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru, dan gangguan pernafasan.

Dampak Merokok bagi Kesehatan

  1. Bagi Perokok Aktif:
    • Penyakit Kardiovaskular: Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
    • Kanker Paru-paru: Zat-zat berbahaya dalam asap rokok dapat memicu pertumbuhan sel kanker paru-paru.
    • Penyakit Gigi dan Mulut: Merokok dapat menyebabkan masalah gigi, gusi, dan mulut lainnya.
  2. Bagi Perokok Pasif:
    • Kematian Akibat Asap Rokok: Sekitar 1,2 juta orang meninggal setiap tahunnya karena terpapar asap rokok, meskipun mereka bukan perokok aktif.
    • Penyakit Paru-paru dan Kanker: Perokok pasif juga rentan terhadap penyakit paru-paru dan kanker yang disebabkan oleh asap rokok.

Tips Berhenti Merokok

Jika Anda atau orang terdekat Anda ingin berhenti merokok, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

  1. Tekad Kuat: Membuat tekad kuat dan komitmen untuk berhenti merokok.
  2. Pengurangan Bertahap: Kurangi jumlah rokok secara perlahan untuk mengurangi ketergantungan.
  3. Menahan Keinginan: Kuatkan diri untuk menahan keinginan merokok dengan berbagai cara.
  4. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengatasi stres dan mengurangi keinginan merokok.
  5. Dukungan Keluarga: Mintalah dukungan dari keluarga dan teman-teman untuk memberikan motivasi positif.
  6. Berkonsultasi dengan Dokter: Konsultasikan keinginan berhenti merokok dengan dokter untuk mendapatkan panduan dan dukungan medis.

Dengan memahami dampak serius merokok, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendorong orang-orang untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Ingatlah, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Berita Duka: Meninggalnya Bapak Entang Hermanu, Dosen Kepelatihan FPOK UPI dan Mantan Pelatih Persib

Berita Duka: Meninggalnya Bapak Entang Hermanu, Dosen Kepelatihan FPOK UPI dan Mantan Pelatih Persib

Hari ini, Senin, 29 Januari 2024, dunia olahraga Indonesia kehilangan sosok penting, Bapak Entang Hermanu. Beliau adalah Dosen Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), serta pernah menjabat sebagai pelatih Persib musim 2008/2009 untuk Liga Super 2008.

Bapak Entang Hermanu meninggalkan kita pada saat yang sakral, ketika beliau sedang dalam ibadah sholat subuh. Kepergian beliau menyisakan duka mendalam bagi keluarga, mahasiswa, rekan-rekan sejawat, dan para penggemar sepakbola Indonesia.

Doa terbaik kita mengiringi perjalanan beliau ke alam akhirat. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kepergian beliau.

Bapak Entang Hermanu akan selalu dikenang sebagai sosok yang berdedikasi dalam dunia olahraga, memberikan kontribusi yang besar untuk perkembangan sepakbola Indonesia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Rapat Koordinasi Pengetesan Atlet PON Jawa Barat Menuju PON Aceh XXI

Rapat Koordinasi Pengetesan Atlet PON Jawa Barat Menuju PON Aceh XXI

Bandung, 26 Januari 2024

Hari ini, Jawa Barat memasuki tahap krusial persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh XXI. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia menjadi saksi perhelatan rapat koordinasi pengetesan atlet PON Jawa Barat yang diadakan pada tanggal 26 Januari 2024 pukul 09.00 WIB di Tenis Indoor kampus tersebut.

Acara dibuka dengan semangat tinggi oleh Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Prof. Rd. Boyke Mulyana, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Boyke menyampaikan harapannya agar atlet Jawa Barat mampu meraih hattrick sebagai juara umum PON untuk ketiga kalinya berturut-turut. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi atlet, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.

Pembukaan acara diawali oleh ibu Dra. Rohayati, M.M., Kepala Seksi Administrasi Umum dan Sumber Daya, yang bertindak sebagai pembawa acara. Beliau memberikan gambaran tentang agenda rapat dan betapa pentingnya kerjasama antar stakeholder untuk mencapai hasil yang optimal.

Rapat dilanjutkan oleh Prof. Dr. Komarudin, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Keuangan, dan Umum FPOK, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Tes Fisik Atlet Pelatda PON Jawa Barat. Prof. Komarudin menjelaskan bahwa atlet Jawa Barat telah menjalani sentralisasi di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai persiapan terbaik menghadapi PON Aceh XXI.

Detail terkait pengetesan fisik atlet dibahas dalam rapat, termasuk penjelasan mengenai Surat Keputusan (SK) petugas pengetes, serta koordinasi untuk penempatan item tes. Acara pengetesan dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 30 Januari hingga 4 Februari 2024 di Tenis Indoor Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam upaya memastikan kelancaran dan keobjektifan penilaian, Prof. Komarudin menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak terkait. “Kami berkomitmen untuk memberikan suasana uji coba yang kondusif dan mendukung atlet dalam memberikan performa terbaik mereka,” ujar Prof. Komarudin.

Rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi momentum untuk menyusun strategi tes fisik, tetapi juga sebagai wadah untuk memotivasi dan mempersatukan semangat juang atlet-atlet Jawa Barat. Semua pihak berharap agar persiapan ini dapat membawa hasil yang gemilang bagi Jawa Barat di PON Aceh XXI dan mempersembahkan prestasi yang membanggakan untuk tanah Pasundan.

Prof. Agus Rusdiana, M.A., Ph.D. Pimpin Kelas Khusus Biomekanika untuk Atlet dan Pelatih SLOMPN UPI Tahun 2024

Prof. Agus Rusdiana, M.A., Ph.D. Pimpin Kelas Khusus Biomekanika untuk Atlet dan Pelatih SLOMPN UPI Tahun 2024

Bandung, 23 Januari 2024 – Pada hari Selasa, 23 Januari 2024, pukul 12.30, Prof. Agus Rusdiana, M.A., Ph.D., pakar biomekanika, memimpin kelas khusus materi biomekanika bagi atlet dan para pelatih Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) UPI di Laboratorium Kebugaran UPI Gedung Gymnasium Lantai 1.

Acara yang dihadiri oleh Dr. Dede Rohmat Nurjaya, M.Pd., selaku Manajer Teknik SLOMPN UPI, dan Dr. Sucipto, M.Kes., AIFO., Kepala Divisi Bidang Kepelatihan, menandai kolaborasi antara akademisi berpengalaman dan praktisi olahraga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan atlet muda Indonesia.

Dalam sesi pembelajaran yang intensif, Prof. Agus Rusdiana membahas berbagai aspek penting dalam biomekanika, termasuk force, power tendangan, pengukuran segmen tubuh, dan pengukuran heart rate monitor dengan teknologi terbaru. Para peserta diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar biomekanika dan bagaimana menerapkannya secara optimal dalam latihan dan pertandingan.

“Kelas ini merupakan langkah penting dalam memahami bagaimana tubuh bergerak dan berinteraksi dalam konteks olahraga. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang biomekanika, atlet dan pelatih dapat mengoptimalkan kinerja mereka dan mencegah cedera,” ungkap Prof. Agus Rusdiana.

Dr. Sucipto, M.Kes., AIFO., menyambut baik inisiatif tersebut, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Agus Rusdiana atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas latihan di SLOMPN UPI. Semoga pengetahuan yang didapat oleh atlet dan pelatih dapat memberikan dampak positif dalam prestasi olahraga ke depannya.”

Selain itu, Dr. Dede Rohmat Nurjaya, M.Pd., menegaskan pentingnya integrasi ilmu pengetahuan dengan praktik olahraga. “Kepelatihan yang efektif memerlukan dasar ilmiah yang kuat. Dengan adanya kelas ini, kami berharap para pelatih dapat mengaplikasikan konsep-konsep biomekanika dalam pembinaan atlet,” ujarnya.

Acara berlangsung dalam suasana penuh antusiasme, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi. Prof. Agus Rusdiana berharap bahwa kelas tersebut akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan potensi atlet muda Indonesia dan memajukan dunia olahraga Tanah Air.

PENDAFTARAN ONLINE

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

069936
Users Today : 49
Total views : 134501
Who's Online : 1
Your IP Address : 44.192.247.144

© 2021 FPOK UPI – Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan