Author: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengundang seluruh stakeholders terkait untuk menghadiri sosialisasi draft kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPU) UPI.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 27 Maret 2024, di Ruang Rapat FPOK Lantai 1, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, akan dihadiri oleh para wakil dekan, ketua program studi, kepala seksi, serta ketua dan sekretaris SKM di lingkungan FPOK UPI.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan draft kerja sama antara FPOK UPI dan BPPU UPI kepada seluruh pihak terkait. Dalam acara ini, akan dibahas rincian kerja sama serta kesempatan kolaborasi yang dapat dijalin antara kedua lembaga untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang olahraga dan kesehatan.

Acara ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang erat antara FPOK UPI dan BPPU UPI, yang akan membawa manfaat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat di bidang olahraga dan kesehatan.

Seluruh civitas akademika diharapkan dapat mengikuti acara ini dengan penuh antusiasme dan memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan mutu dan relevansi penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

Demikianlah berita terbaru dari FPOK UPI terkait sosialisasi draft kerja sama dengan BPPU UPI. Kami berharap acara ini akan membuka pintu bagi kerja sama yang produktif dan berkelanjutan bagi kedua lembaga.

Bandung, 22 Maret 2024 – Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengumumkan pelaksanaan rapat koordinasi penting terkait persiapan akreditasi keperawatan. Rapat tersebut akan diselenggarakan pada Rabu, 27 Maret 2024, di Ruang Rapat FPOK Lantai 1, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Para undangan meliputi wakil dekan, ketua program studi keperawatan, kepala seksi, tim task force persiapan akreditasi keperawatan, serta Prof. Agus Rusdiana, S.Pd., MA., Ph.D, dari lingkungan FPOK UPI.

Tujuan dari rapat ini adalah untuk melakukan koordinasi dan pendampingan yang efektif dalam mempersiapkan proses akreditasi keperawatan. Keberadaan semua pihak yang terlibat sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program akreditasi keperawatan di FPOK UPI.

Rapat ini menjadi langkah strategis dalam mengokohkan posisi FPOK UPI sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan di bidang keperawatan. Harapannya, hasil dari rapat ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan keperawatan di UPI.

Seluruh civitas akademika diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dan berkontribusi aktif dalam menjaga dan meningkatkan standar mutu keperawatan di UPI.

Demikianlah berita terbaru dari FPOK UPI terkait rapat koordinasi persiapan akreditasi keperawatan. Kami berharap acara ini akan memberikan hasil yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan keperawatan di UPI.

Bandung, 21 Maret 2024 – Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar proses akreditasi untuk Program Studi S1 Gizi. Acara pembukaan akreditasi ini berlangsung di Ruang Rapat FPOK UPI Lantai 1 pada tanggal 21 Maret 2024, yang dihadiri oleh Rektor UPI, Prof. Dr. Solehuddin, M.Pd., M.A., jajaran pimpinan FPOK UPI, serta seluruh dosen Program Studi S1 Gizi.

Tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKES) yang bertugas dalam proses ini adalah Adriyan Pramana, S.Gz., M.Si., Ph.D., dan Prof. Dr. Annis Catur Adi, Ir., M.Si.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Solehuddin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini. “Proses akreditasi adalah langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan yang kita berikan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata Prof. Solehuddin.

Tim asesor dari LAM-PTKES melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek Program Studi S1 Gizi, termasuk kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, dan capaian mahasiswa. Namun, hingga saat ini, predikat akreditasi belum diumumkan.

“Kami sangat menantikan hasil dari proses akreditasi ini dan berharap yang terbaik untuk Program Studi S1 Gizi FPOK UPI,” tambah Prof. Solehuddin.

Proses akreditasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di FPOK UPI, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat di bidang gizi. Penantian akan predikat akreditasi yang diumumkan akan menjadi pembahasan selanjutnya setelah proses evaluasi selesai dilakukan.

Bandung, 19 Maret 2024 – Sebuah kunjungan studi banding yang berkesan telah dilakukan oleh rombongan SUSPA GUMIL A-57 ke Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Rombongan tiba di kampus FPOK tepat pukul 8.30 pagi untuk memulai acara yang penuh inspirasi dan pengetahuan.

Acara dimulai dengan penuh semangat di Smart Class Room lantai 3, di mana Dra. Rohayati, M.M. selaku MC sekaligus Kepala Seksi Bidang Administrasi dan Umum, membuka acara dengan penuh antusiasme. Kehadiran yang membanggakan dari Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, Danlanud Sulaiman, memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut dengan memberikan sambutan yang inspiratif.

Tidak ketinggalan, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Dian Budiana, M.Pd, hadir untuk mewakili pimpinan FPOK UPI, memberikan sambutan yang hangat dan memotivasi kepada para peserta studi banding. Acara semakin menarik dengan paparan Profil dan Kurikulum FPOK UPI yang disampaikan dengan penuh keahlian oleh Prof. Komarudin, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Keuangan, dan Umum FPOK.

Materi yang disampaikan tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi, memberikan wawasan yang mendalam tentang potensi serta peran penting olahraga dan kesehatan dalam pembangunan masyarakat. Selain itu, paparan tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai visi dan misi FPOK UPI dalam mencetak generasi muda yang unggul di bidang olahraga dan kesehatan.

Acara tidak hanya berfokus pada presentasi saja, namun juga turut melibatkan interaksi langsung dengan fasilitas yang dimiliki FPOK UPI. Dengan bantuan laboran Aditya Reza Nurohman, S.Pd., para peserta studi banding diajak untuk melihat-lihat fasilitas Sport Science yang ada, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta.

Dengan berakhirnya acara tersebut, peserta studi banding SUSPA GUMIL A-57 meninggalkan FPOK UPI dengan penuh inspirasi dan pengetahuan baru. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi mereka, tetapi juga menjadi titik awal untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara kedua institusi pendidikan ini dalam mengembangkan bidang olahraga dan kesehatan di masa depan.

Bandung, 18 Maret 2024 – Setelah berbuka puasa pada Senin malam, tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melanjutkan aktivitas mereka dengan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap perkembangan program pembinaan atlet Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di sentra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kegiatan tersebut melibatkan pengetesan kondisi fisik para atlet cabang olahraga taekwondo, atletik, dan panahan. Berbagai item tes pengukuran seperti fleksibilitas, kekuatan, kecepatan, daya tahan kekuatan, stabilitas inti, dan kapasitas aerobik diterapkan dalam pengetesan kondisi fisik ini.

Pengetesan kondisi fisik dipimpin oleh Dr. Rony Syaifullah, S.Pd., M.Pd dari Universitas Sebelas Maret (UNS), yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Plt. Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan. Dr. Rony merupakan mantan juara dunia pencak silat, membawa pengalaman yang luas dalam bidang olahraga. Pendampingnya adalah Dr. Iwan Hermawan, S.Pd., M.Pd dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang merupakan seorang dosen dan mantan pelatih fisik di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Acara ini diakhiri dengan pemberian masukan motivasi kepada para atlet, mengingatkan mereka untuk tetap semangat dan terus meningkatkan kemampuan mereka agar olahraga Indonesia dapat lebih maju di kancah internasional. Kemenpora berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan atlet dan memastikan bahwa program DBON di UPI berjalan dengan optimal.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perkembangan atlet-atlet muda yang berpotensi untuk menjadi bintang olahraga masa depan Indonesia.

Bandung, 6 Maret 2024 – Pada hari Rabu, 6 Maret 2024, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan pertemuan penting dengan pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Arcamanik terkait pelaksanaan kunjungan dan kerjasama terbaru terkait bidang medicine olahraga. Acara ini berlangsung pukul 13.30 di Ruang Rapat FPOK yang terletak di lantai 1.

Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa pihak penting, termasuk Direktur RS Hermina Arcamanik dr. Agus Setiyana dan dr. Trias Nugrahadi, SpKN-TM (K) perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat sebagai penghubung antara FPOK dan RS Hermina. Acara ini disambut hangat oleh Dekan FPOK UPI, Prof. Dr. Rd. Boyke Mulyana, M.Pd., dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UPI, Prof. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd. Ph.D., serta sejumlah dokter dari RS Hermina dan jajaran pimpinan FPOK UPI.

Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan kerjasama antara FPOK UPI dan RS Hermina Arcamanik dalam bidang medicine olahraga. RS Hermina Arcamanik baru-baru ini membuka unit sport medicine yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan terbaik kepada para atlet dan masyarakat umum yang menggeluti dunia olahraga.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai aspek terkait kerjasama, termasuk program kerja sama, peningkatan pelayanan kesehatan bagi atlet, serta penyediaan fasilitas dan tenaga medis yang berkualitas. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan performa atlet, mencegah cedera, dan memberikan perawatan yang optimal bagi para praktisi olahraga.

Dekan FPOK UPI menyatakan, “Kerjasama ini merupakan langkah yang sangat positif bagi dunia olahraga di Indonesia. Dengan adanya unit sport medicine di RS Hermina Arcamanik, kami yakin dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan terarah kepada para atlet serta masyarakat yang membutuhkan.”

Direktur RS Hermina Arcamanik juga menambahkan, “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan FPOK UPI dalam menyediakan pelayanan kesehatan terbaik bagi para praktisi olahraga. Kami berharap kerjasama ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi dunia olahraga di Indonesia.”

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara FPOK UPI dan RS Hermina Arcamanik sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak dalam menjalin kerjasama yang berkelanjutan dalam bidang medicine olahraga. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan dunia olahraga di Indonesia.

Pada hari Rabu, 6 Maret 2024, pukul 11.00 hingga 13.00 WIB, Ruang Rapat Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Lantai I menjadi saksi dari rapat penting yang dipimpin oleh Dra. Rohayati, M.M., membahas Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi FPOK untuk Tahun 2024. Rapat ini merupakan momentum kunci bagi pihak fakultas untuk meninjau kembali komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Rapat dihadiri oleh pihak-pihak yang memiliki peran strategis dalam implementasi perjanjian ini, termasuk Dekan FPOK, para Wakil Dekan, Ketua Satuan Kendali Mutu, para Kepala Seksi, serta Pengelola Keuangan di lingkungan FPOK UPI.

Salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat adalah review terhadap Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi FPOK Tahun 2024 oleh pihak universitas. Dr. Dian Budiana, M.Pd., menyampaikan bahwa proses review ini dijadwalkan akan dilakukan pada hari Kamis, 6 Maret 2024, di Ruang Rapat Direktorat Perencanaan dan Organisasi UPI. Target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh universitas akan didistribusikan kepada setiap program studi yang berada di bawah naungan FPOK.

Selanjutnya, Dr. Afianti Sulastri, S.Si., Apt., M.Pd., menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi FPOK Tahun 2021 akan menjadi panduan pelaksanaan, dengan pengalaman dari tahun sebelumnya dijadikan landasan untuk menetapkan target yang lebih terukur dan realistis.

Pembahasan dilanjutkan dengan peninjauan setiap Indikator Kinerja Utama (IKU) pada draft Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi FPOK Tahun 2024. Rapat kemudian ditutup oleh Dr. Dian Budiana, M.Pd., pukul 13.00 WIB.

Semua informasi terkait kegiatan ini diharapkan dapat diakses melalui website resmi universitas. Jika terdapat pertanyaan lebih lanjut, seluruh pihak diundang untuk berdiskusi lebih lanjut.